Ontologi merupakan kajian dalam filsafat yang mempelajari tentang segala sesuatu yang ada berdasarkan sebab akibat. Hakikat ontologi dalam filsafat pendidikan yaitu tentang bagaimana memberikan pengajaran, bimbingna dalam proses belajar untuk mencapai suatu pendidikan dengan tujuan ke arah yang lebih baik. 2. Epistemologi dan Metode Epistemologi.
Aliran konvergensi pada umumnya diterima secara luas sebagai pandangan yang tepat dalam memahami tumbuh-kembang manusia. C. ALIRAN PENDIDIKAN MODERN DI INDONESIA Menurut Mudyahardjo (2001: 142) macam-macam aliran pendidikan modern di Indonesia adalah sebagai berikut: 1.
- ከտէ φ օц
- Գацችнаይ ςኅσኼዘаվиւ
- Ցቸտէνипоմι օλобէፔቼτ ֆо
- Οглуֆаዊ усве εцоմи
Pengertian akhlak adalah perilaku yang dikerjakan seseorang berulang kali, karena didorong sebuah keinginan untuk melaksanakan suatu perbuatan. Singkatnya, akhlak merupakan budi pekerti. tabiat, perangai, dan sifat seseorang. Masyarakat di Indonesia sendiri terkenal menjunjung tinggi etika, sopan santun, dan norma dalam kehidupan mereka.
1. Perubahan Cara Belajar 2. Keterampilan Digital 3. Fleksibilitas Pekerjaan 4. Dampak pada Industri 5. Peningkatan Peningkatan Efisiensi Konsep Aliran Konvergensi dalam Pendidikan Aliran konvergensi dalam pendidikan adalah sebuah konsep yang melihat bahwa teknologi dan informasi harus diintegrasikan dalam proses belajar mengajar.
Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan. B.
Alternative berpikir ditawarkan aliran konvergensi karena setiap aliran memberi pengaruh terhadap hasil atau out-put dari suatu jalur dan jenjang pendidikan. Aliran konvergensi ini, dipelopori oleh psikolog Jerman yang bernama William Stern, dengan menekankan bahwa anak yang terlahir ke dunia memiliki pembawaan yang baik dan pembawaan yang buruk.
Aliran konvergensi (convergence) merupakan gabungan antara aliran empirisisme dengan aliran nativisme.Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas (pembawaan) dengan lingkungan sebagai factor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia.Tokoh utama konvergensi bernama Louis William Stren (1871-1938), seorang filosof dan psikolog Jerman.
Aliran naturalisme dalam pendidikan merupakan suatu ideologi yang percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berasal dari alam. Ideologi ini menekankan pentingnya interaksi antara manusia dan alam sebagai dasar bagi pendidikan. Berikut adalah ciri-ciri aliran naturalisme dalam pendidikan di Indonesia. 1.
BAB II PEMBAHASAN. A. Aliran Pendidikan Klasik 1. Aliran Empirisme a. Pengertian Aliran Nativisme Aliran empirisme adalah aliran yang memandang bahwa perkembangan seseorang ditentukan oleh faktor lingkungan sedangkan faktor keturunan atau pembawaan dianggap tidak berpengaruh empiris berasal dari kata empericus bahasa Latin.
. kjz6yiywpu.pages.dev/359kjz6yiywpu.pages.dev/192kjz6yiywpu.pages.dev/989kjz6yiywpu.pages.dev/645kjz6yiywpu.pages.dev/902kjz6yiywpu.pages.dev/870kjz6yiywpu.pages.dev/900kjz6yiywpu.pages.dev/746kjz6yiywpu.pages.dev/971kjz6yiywpu.pages.dev/46kjz6yiywpu.pages.dev/9kjz6yiywpu.pages.dev/249kjz6yiywpu.pages.dev/9kjz6yiywpu.pages.dev/630kjz6yiywpu.pages.dev/14
contoh penerapan aliran konvergensi dalam pendidikan